Angka Kecelakaan Hingga H+2 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Angka Kecelakaan Hingga H+2 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Kecelakaan Lalu Lintas. ILUSTRASI. Foto: Radar Cirebon/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Angka kasus kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ramadniya 2017 hingga H+2, Senin (26/6) menurun dibanding periode yang sama pada 2016. Tercatat, kecelakaan hingga H+2 turun 14 persen.

"Turun dibandingkan Operasi Ramadniya tahun sebelumnya yang mencapai 1.515 kejadian," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).

Secara keseluruhan, terjadi penurunan dampak kecelakaan dalam Operasi Ramadniya 2017 hingga H+2 dibanding dengan Operasi Ramadniya 2016. Seperti jumlah korban meninggal dunia 292 orang, angkanya turun satu persen dibanding tahun lalu.

Korban luka berat berjumlah 356, angkanya menurun 26 persen dibanding tahun lalu. Jumlah korban luka ringan 1.682 orang menurun 14 persen.

Sementara pada H+2 Ops Ramadniya 2017, tercatat kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur dengan 50 kasus yang mengakibatkan sebelas orang meninggal dunia, sepuluh orang luka berat dan 80 orang luka ringan.

"Kejadian kecelakaan di wilayah Polda Jatim sebanyak 50 kejadian yang memakan korban sebelas orang disebabkan tidak menjaga jarak antarkendaraan," jelas Martinus.

Kemudian Jawa Tengah dengan 22 kasus kecelakaan lalu lintas. Sebanyak empat korban meninggal dunia, empat luka berat, 37 luka ringan dan kerugian materil Rp 32 juta.

Berikutnya Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) 15 kecelakaan lalu lintas. Dua korban meninggal dunia. Luka ringan 25 orang dan kerugian materil Rp 30 juta.

Angka kasus kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ramadniya 2017 hingga H+2, Senin (26/6) menurun dibanding periode yang sama pada 2016. Tercatat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News