Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang

Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang
Angkutan Dirampok, Pemilik Dibuang
MOJOKERTO - Nasib nahas menimpa Agus Suwanda, 25 warga Kupang Jaya, Surabaya,  kamis(3/6) malam. Saat mengantar pesanan besi seberat 6 ton, mobil yang dikendarainya disatroni para perampok di jalanan. Tak hanya dirampok, korban juga sekap dan dibuang di kawasan Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Menurut informasi Darmo, penemuan korban ini bermula saat beberapa warga di kawasan Raya Mlirip, mencurigai adanya truk yang parkir di pinggir jalan tanpa memperhatikan rambu-rambu. Melihat ada yang tak beres, warga kemudian mengecek truk warna kuning ini. Hasilnya, seorang pria dengan mata ditutup, mulut diperban dan tangan terborgol berada di ruang kemudinya.

Beberapa warga langsung melaporkan kejadian ini ke polsek terdekat untuk melakukan evakuasi. Di hadapan petugas, korban menceritakan semua kejadian yang menderanya. Ia menjelaskan, besi beton yang diangkutnya tersebut sebenarnya akan dikirim ke kawasan Kenjeran Surabaya. ""Saya dari gudang di Dupak. Dan lewat tol,"" ungkapnya. Saat putar balik dan hendak masuk kawasan tol itulah, dua orang yang tak dikenal tiba-tiba minta tumpangan. ""Saya dicegat. Katanya nunut,"" imbuh pria yang mengaku masih bujang ini.

Berniat ingin menolong, korban pun tak banyak berpikir panjang. Ia kemudian mengiyakan permintaan dua orang berperawakan besar itu. Truk yang dikemudikannya inipun melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol Dupak-Kenjeran. Baik hati korban ternyata harus dibayar mahal oleh korban.

Saat perjalanan, dua pelaku ini berpura-pura mendapat telpon dari seorang temannya yang berada di belakang truk yang sedang ia kemudikan tersebut. ""Katanya, istri dan temannya ada di belakang. Makanya, saya disuruh minggir,"" katanya.

MOJOKERTO - Nasib nahas menimpa Agus Suwanda, 25 warga Kupang Jaya, Surabaya,  kamis(3/6) malam. Saat mengantar pesanan besi seberat 6 ton,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News