Anies: Aspirasi 3,5 Juta Warga Tak Didengar Pemerintah

Anies: Aspirasi 3,5 Juta Warga Tak Didengar Pemerintah
Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kramat Sawah VII, RT 006, RW 007, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat ada sebagian warga ibu kota yang aspirasinya kurang diakomodasi oleh pemerintah. Sehingga banyak masyarakat yang sedikit skeptik dengan kinerja pemerintah.

Warga yang dimaksud Anies adalah 3,5 juta orang yang berada di garis rentan miskin, dan miskin.

"Selama ini mereka kurang terlihat. Di sosial media mereka tidak muncul. Suara mereka kurang terdengar di media massa," kata Anies dalam dialog interaktif di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (20/1).

Dikatakan Anies, selama ini permasalahan di Jakarta selalu berputar pada kemacetan dan banjir. Hal tersebut jelas menghambat kegiatan warga yang telah mandiri secara ekonomi.

Padahal, lanjutnya, bagi masyarakat kelas bawah kedua masalah tersebut bukanlah yang paling mereka risaukan.

"Kalau Anda ke kampung-kampung, yang mereka keluhkan adalah lapangan pekerjaan," tuturnya.

Pembangunan manusia, lanjut Anies, bukan hanya persoalan keberlangsungan dan kemandirian ekonomi. Dia berpendapat, pemerintah harus mengangkat kelas mereka yang ada di bawah secara jangka panjang melalui pendidikan berkualitas dan tuntas.

"Kalau Jakarta mau maju, perhatikan pembangunan manusianya. Mengangkat agar pembangunan manusia menjadi prioritas. Selama ini pembangunan yang lain sudah menjadi prioritas dan itu akan diteruskan," tegas Anies. (ipk/rmol) 


 Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat ada sebagian warga ibu kota yang aspirasinya kurang diakomodasi oleh pemerintah. Sehingga


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News