Antasari: Dewasalah Pak, Jangan Buat Gaduh

Antasari: Dewasalah Pak, Jangan Buat Gaduh
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyebut calon gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim tidak dewasa karena menuding ada PKI di Banten.

“Dewasalah Pak Wahidin, jangan buat gaduh hanya demi pilkada. Pilkada itu bicara program dan visi-misi, bukan menanam kebencian seperti itu,” ujar Antasari Azhar seperti siaran pers diterima Selasa (24/1/2017).

Menurut Antasari, komentar tersebut sudah keterlaluan, apalagi tanpa dibarengi dengan bukti. Sikap tersebut tidak elegan untuk meraih kekuasaan.

“Itu sudah keterlaluan, bisa buktikan enggak, kalau hanya untuk meloloskan saat pilkada itu sangat tidak elegan," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai pernyataan Wahidin tersebut tidak lebih dari pikiran sesat.

Pernyataan menggaungkan melawan PKI itu suatu pernyataan sesat, karena tidak dapat dibuktikan kebenaran tentang keberadaan PKI di Banten.

"Itu pernyataan sesat yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya," kata Ramses di Jakarta, Selasa (24/1).

Ramses yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini justru sangsi terhadap ucapan Wadihin tersebut.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyebut calon gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim tidak dewasa karena menuding

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News