Antisipasi Aksi Teror, Polri Jaga Objek Vital dan Kantor Polisi

Antisipasi Aksi Teror, Polri Jaga Objek Vital dan Kantor Polisi
Personel Brimob. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan kepada jajarannya dari tingkat pusat hingga sektoral untuk mengantisipasi aksi teror. Deteksi dini pun juga dilakukan untuk menangkal aksi teror.

"Lakukan langkah-langkah preemtif strike, lakukan tindakan cepat kalau ada indikasi lakukan sesuai kewenangan yang ada di UU," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, atensi khusus diberikan pengawasan terhadap objek vital dan kantor kepolisian. Pasalnya, dua lokasi itu biasa menjadi target operasi dalam aksi teror.

"Tadi Pak Kapolri sudah menyatakan itu bahwa kami meningkatkan penyelidikan dan kami harapkan bisa melaksanakan preemtif strike," jelas dia.

Salah satu kegiatan antisipasi baik di Mako Polri maupun di luar, termasuk tempat-tempat objek vital.

"Kami sudah laksanakan gelar apel pasukan mulai tingkat Mabes Polri hingga Polres dan Polsek. Insyaallah (persiapan pengamanan sudah siap), kita berdoa semoga semua berjalan lancar dan semoga bisa seperti harapan yakni baik-baik saja," kata Setyo.

Mengenai maksud preemtif strike ini bertujuan untuk menangkal aksi teror dengan upaya menghilangkan ancaman dari jaringan radikal. Seperti penangkapan tiga anggota Jemaah Anshorut Daulah (JAD) di Bima, yang merencanakan aksi teror di Mapolsek Wohu.

"Kami sudah bisa menggagalkan atau mencegah orang yang mau menyerang," tandas dia.(mg4/jpnn)


Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan kepada jajarannya dari tingkat pusat hingga sektoral untuk mengantisipasi aksi teror. Deteksi dini


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News