Antisipasi Flu Burung, Tolak Unggas dari Jawa
Rabu, 26 Desember 2012 – 10:21 WIB
PADANG--Mengantisipasi masuknya flu burung ke Sumbar, Dinas Peternakan Sumbar mengeluarkan pelarangan kiriman unggas dari pulau jawa. Pelarangan ini terkait dengan adanya dugaan mutasi flu burung dari hewan perantara menjadi hewan yang membawa kematian. Selain itu, Dinas Peternakan melalui tim Petugas Participatory Disease Surveillance Response (PDSR) pantau perkembangan flu burung sampai ke tingkat nagari. "Pengalaman di tahun 2011 lalu, jadi pelajaran bagi kami. Makanya,kita terus melakukan upaya pencegahan. Alhamdulillah, upaya yang kita lakukan telah menunjukan hasil yang mengembirakan," tuturnya.
"Setelah meninggalnya ribuan unggas secara mendadak di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lainnya. Pemprov Sumbar menyetop kiriman unggas dari sana. Masyarakat tak perlu khawatir dengan kebijakan penghentian itu, karena kita (Sumbar, red) mampu memenuhi kebutuhan unggasnya sendiri," ulas Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sumbar, Abdul Kamil kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Selasa (25/12).
Baca Juga:
Saat ini, pemantauan terhadap penyebaran flu burung telah dilakukan pemantauan oleh tim PDSR. Tahun 2011 lalu, Sumbar merupakan daerah positif paling tinggi di Indonesia, namun tahun 2012 ini terjadi penurunan 70 persen di banding tahun lalu.
Baca Juga:
PADANG--Mengantisipasi masuknya flu burung ke Sumbar, Dinas Peternakan Sumbar mengeluarkan pelarangan kiriman unggas dari pulau jawa. Pelarangan
BERITA TERKAIT
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik