Apa Perbedaan Jerawat dan Bisul?

Apa Perbedaan Jerawat dan Bisul?
Mengobati bisul dengan pengobatan rumahan. Foto: Beauty BaBe

jpnn.com - Bisa tampak serupa, tapi tak sama, dan keduanya sama-sama bisa mengganggu penampilan. Ya, itulah penjelasan singkat mengenai jerawat dan bisul. Ya, tak jarang orang salah mengira jerawat sebagai bisul atau sebaliknya karena bentuknya yang mirip. Supaya tak salah lagi, kenali perbedaan antara jerawat dan bisul secara lengkap.

Kenapa banyak orang yang salah mengira jerawat dengan bisul atau sebaliknya? Pasalnya, keduanya bisa mirip jika tak memiliki “mata”. Baik jerawat maupun bisul juga bisa sama-sama terlihat kemerahan dan benjolannya terasa menyakitkan. 

Padahal, keduanya berbeda, baik penyebab maupun penanganan. Memahami perbedaan keduanya dapat membantu menghindari kesalahan perawatan, sehingga jerawat atau bisul bisa ditangani dengan benar.

Perbedaan antara jerawat dan bisul
Menurut dr. Atika dari KlikDokter, jerawat muncul saat kelenjar minyak tersumbat dan meradang. Penyumbatan dan meradangnya kelenjar minyak disebabkan oleh kelebihan minyak itu sendiri, infeksi bakteri akibat kebersihan kulit yang kurang terjaga, juga produksi hormon.

Remaja biasanya memiliki lebih banyak jerawat. Karena, pada usia tersebut, produksi hormon sedang aktif-aktifnya, sehingga meningkatkan produksi minyak di kulit mereka.

Umumnya, jerawat tidak sampai menimbulkan nanah di ujung “puncaknya”. Namun, dr. Atika mengatakan, bila jerawat sampai memiliki nanah di ujungnya yang bengkak, maka bisa dipastikan bahwa jerawat tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri. Sebagai informasi, bakteri yang kerap menyebabkan jerawat yang sampai mengiritasi kulit adalah bakteri Cutibacterium acnes (dulunya disebut sebagai Propionibacterium).

Jadi, penyebab jerawat ada dua, yaitu karena kelebihan minyak dan infeksi bakteri.  Bedanya dengan bisul, penyakit kulit yang dalam dunia medis disebut furunkel biang keroknya “cuma” infeksi bakteri. Jenis bakterinya pun berbeda dengan jerawat, yaitu stafilokokus. Nah, karena adanya infeksi bakteri itulah, bisul pasti memiliki nanah di ujungnya.

Selain itu, dari lokasi kemunculannya, jerawat tumbuh di kelenjar minyak sedangkan bisul timbul di folikel rambut. Perlu diketahui bahwa kelenjar minyak paling banyak dan paling besar berada di wajah, dada, maupun punggung. Sementara itu, folikel rambut tersebar di seluruh tubuh, dan area tersebut  biasanya mengeluarkan banyak keringat, seperti ketiak, selangkangan, pantat, atau paha.

Baik jerawat maupun bisul juga bisa sama-sama terlihat kemerahan dan benjolannya terasa menyakitkan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News