Apes, Mau Pengajian Tiga Remaja Malah jadi Korban Penodongan

Apes, Mau Pengajian Tiga Remaja Malah jadi Korban Penodongan
Petugas saat mengamankan remaja berandalan yang menodongkan pisau ke korban. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Niat baik tiga orang remaja, Tito Dwi Hermawan, 13; Abdul Karim, 14; dan Noval, 18 untuk menghadiri pengajian di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) terhalang oleh aksi penodongan dan perampasan. Peristiwa itu terjadi di exit tol Kebomas.

Ada dua ponsel dan uang Rp 90 ribu yang disita dari para pelaku.

Aksi pelaku yang terdiri atas sepuluh remaja itu cepat diketahui anggota Satlantas Polres Gresik. Mereka saat itu sedang bertugas di exit tol. ''Karena ada korban yang melapor, langsung pelaku kami amankan," kata anggota Satlantas Polres Gresik Brigadir Rachmad Hadi. 

Di antara sepuluh orang yang diamankan, hanya dua yang terlibat perampasan. Mereka bernama Dimas, 16, dan Thomas, 14. ''Kami tidak bermaksud mencuri,'' ungkap Dimas dengan kepala tertunduk. 

Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Sebab, di tangan pelaku, sudah ada barang bukti. Bahkan, petugas mengamankan sebilah pisau sepanjang 20 sentimeter. ''Ini dipakai untuk menodong korban," jelas Brigadir Bambang. 

Para remaja itu kemudian diangkut ke Mapolsek Kebomas. Anggota satsabhara bersenjata laras panjang mengawalnya. Sepuluh remaja tersebut tampak ketakutan. Wajah mereka pucat. 

Kapolsek Kebomas Kompol Ronny Edy Yusuf mengatakan, mereka langsung dimintai keterangan. Penyidik menelisik siapa saja yang terlibat aksi kriminal itu. ''Informasi sementara, tidak semuanya terlibat. Penyidik tanya satu per satu," tutur Kompol Ronny. 

Bagaimana kejadiannya? Saat itu sepuluh remaja tersebut mengaku akan ke Tuban. Dari depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, mereka ramai-ramai naik truk gandeng. Sampai di exit tol Kebomas, mereka turun. Nah, saat itulah mereka berpapasan dengan korban yang berasal dari Tuban. Mereka mengaku hendak menghadiri pengajian di gedung WEP. 

Tito memberikan ponsel Advan dan uang Rp 40 ribu. Noval menyerahkan ponsel. Uang Rp 50 ribu lainnya milik Abdul Karim. ''Pisaunya tajam. Kami takut sekali," jelas Tito di Mapolsek Kebomas. (mar/c20/roz) 


Di antara sepuluh orang yang diamankan, hanya dua yang terlibat perampasan. Mereka bernama Dimas dan Thomas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News