Asah Kreativitas Menggunakan Brick

Asah Kreativitas Menggunakan Brick
Darrell dan Jocelyn asyik bermain brick di Ciputra World Surabaya. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Kakak beradik Darrell Tiono dan Jocelyn Tiono terlihat serius menyusun brick di hadapannya. Jika sang kakak sibuk membuat mainan berbentuk robot, adiknya asyik membuat rumah-rumahan.

Bersama puluhan anak lainnya, mereka asyik mengikuti kegiatan Lego Building Amazing di Mal Ciputra World Surabaya (cws). ”Yes, punya ku sudah jadi. Tinggal dikasih tembakan,” kata Darrell.

Bagi bocah 6 tahun itu, menyusun brick bukanlah mainan baru. Sejak dini, sang ibu, Cheryl sudah membiasakan mainan rancang bangun itu. ”Sebab ini mampu merangsang kreativitas anak. Saya lebih memilih mainan ini daripada anak saya akrab dengan gadget,” jelas Cheryl.

Ya, brick memang merupakan salah satu permainan yang tidak lekang oleh waktu. Tak hanya cocok untuk anak kecil, brick juga bisa digunakan oleh mereka yang telah dewasa.

Menurut Promotion Coordinator CWS Stephana Fevriera, kegiatan Building Amazing akan berlangsung selama sebulan lamanya. ”Untuk menyambut musim liburan anak-anak. Jadi kalau tidak sempat berlibur ke luar kota, tidak perlu khawatir,” jelas dia.

Terdapat tiga tipe brick yang diusung Lego. Tipe pertama adalah duplo yang ditujukan untuk anak usia 1,5-5 tahun. Duplo memiliki bentuk brick yang lebih besar dengan sisi tidak tajam. Adapun tipe system basic brick ditujukan untuk anak usia enam tahun ke atas. Untuk yang sudah mahir menyusun brick, bisa menggunakan tipe lego technique dengan komponen yang lebih rumit dan beragam. (JPNN/pda)

Kakak beradik Darrell Tiono dan Jocelyn Tiono terlihat serius menyusun brick di hadapannya. Jika sang kakak sibuk membuat mainan berbentuk robot,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News