Asian Games 2018: Bekasi Perketat Aturan Hiburan Mala

Asian Games 2018: Bekasi Perketat Aturan Hiburan Mala
RAZIA NARKOBA: Tim Satgas Operasi Antik Siginjai Polda Jambi, melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, Minggu (26/2) dini hari. Ilustrasi by: M Ridwan/Jambi Ekspres

jpnn.com, BEKASI - Meski perhelatan Asian Games XVIII digelar di Jakarta tapi bukan berarti kota-kota penyangga Ibu Kota tidak melakukan persiapan untuk mendukung dan mensukseskan gelaran pesta olahraga tingkat Asia tersebut.

Buktinya, Kota Bekasi membatasi operasional puluhan tempat hiburan malam jelang perhelatan Asian Games XVIII yang akan digelar mulai pertengahan Agustus tersebut. Kota yang berbatasan darat dengan Jakarta membatasi operasional 30 lokasi hiburan yang ada di wilayahnya.

Lantaran dikhawatirkan puluhan tempat hiburan malam itu akan menjadi sasaran ratusan tamu asing yang merupakan suporter dari delapan klub sepakbola mancanegara. Kalau jam operasional tak dibatasi, maka dikhawatirkan berdampak aksi negatif.

”Kita tetap batasi jam operasionalnya. Jadi hiburan malam hanya kita berikan waktu operasional sampai pukul 03.00 dinihari saja,” terang Kabid Pariwisata pada Dinas Parisiwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Agus Enap, Senin (9/7).

Sebelumnya, tempat hiburan malam itu bisa beroperasi hingga pagi. Adapun tujuan pembatasan menghindari terjadinya kericuhan karena banyaknya suporter sepakbola negara lain yang mendatangi tempat hiburan yang ada di Kota Bekasi tersebut.

Apalagi, ada delapan tim sepakbola tingkat Asia yang lolos seleksi mengikuti Asian Games XVIII akan bertanding di Stadiun Patriot Candrabaga.

”Nantinya, semuat atlet sepak bola yang akan bertanging di Stadiun Patriot Candrabaga akan ditempatkan di dua hotel yang ada di Kota Bekasi,” paparnya juga. Dua hotel itu adalah Hotel Haris dan Hotel Aston.

Hanya saja, Agus mengaku belum mendapat keputusan resmi lokasi penginapan para atlet sepakbola dari mancanegara tersebut. ”Memang ada delapan klub dari berbagai negara yang akan datang ke Kota Bekasi untuk bertanding. Jumlahnya ratusan orang bila ditambah official,” paparnya lagi.

Meski perhelatan Asian Games XVIII digelar di Jakarta tapi bukan berarti kota-kota penyangga Ibu Kota tidak melakukan persiapan untuk mendukun

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News