Astaga, Mayat Bayi Diikat Tali Sepatu Lalu Dimasukkan Kardus

Astaga, Mayat Bayi Diikat Tali Sepatu Lalu Dimasukkan Kardus
MAYAT BAYI. Polisi mengevakuasi mayat bayi dalam kardus mie instan di Jalan Ismita, Tambelan Sampit, Pontianak Timur. Foto: Polisi for Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Warga Jalan Ismita, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kardus mi instan, Selasa (11/12) siang.

Mayat bayi malang itu kali pertama ditemukan warga dalam kondisi tertutup kain hitam dan berada di pinggir jalan.

“Setelah kardus dibuka ternyata isinya mayat bayi," kata Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (15/12).

Dia langsung mengerahkan anggotanya untuk menuju lokasi penemuan mayat setelah menerima laporan dari warga.

"Saat diperiksa petugas di TKP, kondisi bayi sudah tidak bernyawa. Kondisi tali pusarnya diikat menggunakan tali sepatu warna hitam," jelas Suhar.

Mayat bayi tidak berdosa itu lantas dibawa ke RSUD Soedarso untuk divisum.

Setelah itu, jasad bayi tersebut diserahkan ke Dinas Sosial untuk dikebumikan.

Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

Warga Jalan Ismita, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kardus mi instan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News