Astaga, Pencuri Hantam Kepala Pemilik Rumah dengan Martil
jpnn.com - MEDAN - Fauzi, 28, warga Pasar II, Marelan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah kepalanya dihantam Sangkot, 30, menggunakan martil.
Sangkot nekat memukul korban karena kepergok saat mencuri di rumah korban, Rabu (5/10).
Seperti dilaporkan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (6/10) bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu samping.
Sialnya aksi itu diketahui Fauzi dan berusaha menangkapnya sembari berteriak maling. Takut diamuk massa, Sangkot pun melakukan perlawanan.
Kepala Fauzi langsung dihantam dengan palau yang sudah disediakan hingga mengucurkan darah segar.
Sialnya, saat berupaya melarikan diri, Sangkot sempat terjatuh dan berhasil ditangkap kemudian dihajar sampai babak belur. Setelah puas baru warga kemudian memboyongnya Mapolsek Medan labuhan.
Saat ini Sangkot pun tenah menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
“Karena takut ditangkap pelaku memukul korban pakai martil (palu), pas lari berhasil ditangkap warga dan kemudian diserahkan ke polisi, ternyata sudah ada beberapa laporan terhadapnya,” kata warga.(ring/ray/jpnn)
MEDAN - Fauzi, 28, warga Pasar II, Marelan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah kepalanya dihantam Sangkot, 30, menggunakan martil.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas