Atasi Ketimpangan dengan Bangun Sentra Industri Kreatif

Atasi Ketimpangan dengan Bangun Sentra Industri Kreatif
Rano Karno. FOTO: Dok. Fajar.co.id

jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan berbagai upaya untuk mengatasi ketimpangan telah ditempuh. Misalnya kemitraan harmonis dengan pemerintahan Jokowi-JK melalui proyek strategis nasional yang ada di Banten.

“Kami berikhtiar sampai tahun 2022 motor vibrasi ekonomi Banten tengah melalui jalan tol Serang-Panimbang tuntas terbangun untuk menghadirkan sentra industri kecil agro pada setiap interchange yang dilalui. Tol Serpong-Balaraja bisa segera diselesaikan agar bisa menghadirkan sentra industri kreatif pada setiap interchange-nya. TPST regional terbangun di Tangerang agar tidak lagi menyisakan keluhan sampah warga tangerang,“ kata Rano Karno seperti rilis diterima, Rabu (11/1/2017).

Kemudian Bendungan Karian dan Sindangheula bisa dituntaskan hingga tidak lagi menyisakan kekurangan air khususnya bagi industri sehingga bisa meningkatkan daya saing industri Banten.

Selanjutnya, KEK Tanjung Lesung dengan Bandar Udara terbangun supaya bisa menjadi motor ekonomi wisata Banten. Terminal LPG Banten tuntas demi mengurangi horor ketergantungan impor Banten untuk bahan baku industri petrokimia serta infrastruktur pengangkutan massal perlahan dikembangkan. Sebagai contoh yaitu reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan dan Saketi-Bayah terwujud sehingga akan mengurai kemacetan yang sebelumnya dirasakan.

“Demi pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan kekuatan UU No 3 Tahun 2014, kami akan bermitra dengan Kawasan Industri untuk mengalokasikan 2 persen dari luas lahannya untuk Sentra Industri Kecil dengan didorong penciptaan ribuan wirausaha muda kreatif,” kata dia.

Di bidang pendidikan, kata dia, Banten sudah mengembangkan akademi komunitas, SMK yang terintegrasi dengan dunia kerja, SMU inklusif dan unggul, serta BLKI Provinsi yang modern dan antisipatif terhadap perkembangan dunia usaha.

“Tidak ada alasan bagi Banten untuk tidak maju dengan segenap modal potensi alam, geografis dan sumber daya manusia yang dimiliki. Yang dibutuhkan Banten hanyalah pemimpin yang baik. Dengan meminjam analogi ikan yang dituturkan Bapak Taufiequrrachman Ruki, mantan ketua KPK, kepala ikan tidak boleh busuk supaya ikannya tidak busuk,” kata Rano.(fri/jpnn)


Calon Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan berbagai upaya untuk mengatasi ketimpangan telah ditempuh. Misalnya kemitraan harmonis dengan pemerintahan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News