Awas! Berita Hoaks Pendaftaran CPNS Beredar

Awas! Berita Hoaks Pendaftaran CPNS Beredar
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabar bohong soal pengadaan dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali muncul. Tanpa menyebutkan sumber resmi, sejumlah portal mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pendaftaran.

"Pendaftaran CPNS telah dibuka pada tanggal 25 Juli-28 Agustus 2017, Segera Daftar," demikian judul berita hoaks yang beredar.

Untuk meyakinkan pembaca, dalam portal disertakan juga tautan untuk mengunduh formulir pendaftaran CPNS 2017 beserta surat edaran pendaftaran. Namun setelah dicoba mengunduh formulir dan surat edaran yang dimaksud, ternyata tidak bisa diunduh alias link palsu.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kabar yang beredar di berbagai portal. Karena kabar tersebut bisa sangat menyesatkan.

Dia mengatakan, kabar seperti itu bukan sekali dua kali beredar, tapi sudah sering. “Kami mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan mencermati kabar yang tidak jelas asal-usulnya. Ini bisa menyesatkan masyarakat,” ujar Herman di Jakarta, Rabu (21/6).

Herman menegaskan, hingga saat ini pemerintah hanya menerima CPNS dari formasi khusus, karena pemerintah masih konsisten melakukan moratorium dan penataan PNS. Pemerintah berencana melakukan pengadaan CPNS untuk calon hakim, petugas Lapas dan Imigrasi. Namun informasi detail mengenai rekrutmen CPNS dimaksud, sampai kini belum diumumkan. “Nanti kalau waktunya sudah tiba, pasti kami umumkan secara resmi melalui website Kementerian PANRB,” ujarnya.

Dia menegaskan, hingga saat ini penerimaan CPNS jalur umum belum dibuka. Untuk itu, Herman kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoaks yang tidak jelas asal-usulnya. (esy/jpnn)


Kabar bohong soal pengadaan dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali muncul. Tanpa menyebutkan sumber resmi, sejumlah portal mengajak


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News