Ayu Rosan: Wanita Butuh Pengetahuan, Integritas, dan Kemampuan

Ayu Rosan: Wanita Butuh Pengetahuan, Integritas, dan Kemampuan
Ketua Yayasan CIRI Ayu Rosan Roeslani (4 dari kiri) bersama para Kartini masa kini. Foto: CIRI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Citra Kartini Indonesia (CIRI) Ayu Rosan Roeslani mengatakan, wanita membutuhkan pengetahuan, integritas, dan kemampuan ketika menjalankan peran sebagai ibu dan istri.

Dia menambahkan, dalam keberagaman budaya, seni, dan tradisi, kaum perempuan juga harus konsisten untuk menjalankan nilai-nilai positif yang dimiliki, yaitu kecerdasan intelektual, integritas, serta kompetensi soft skill.

“Perempuan sebagai bagian integral bangsa Indonesia dan teladan bagi keluarga memiliki tugas penting untuk menciptakan perdamaian bagi dunia yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” kata Ayu pada Peringatan Hari Kartini di Jakarta, Jumat (3/5).

Peringatan Hari Kartini bertema Women Harmony in Diversity with Culture, Art, and Tradition itu menampilkan monolog perempuan yang dibawakan aktris Happy Salma.

Ada pula pergelaran busana karya perancang Priyo Oktaviano serta tradisi jamuan teh ala Indonesia oleh Santhi Serad dan Mika Hadi.

Pada kesempatan itu, Ayu juga memberikan apresiasi atas karya seni yang ditampilkan Happy Salma melalui monolog.

Perempuan, lanjut Ayu, wajib mengembangkan kreativitas di luar perannya sebagai seorang ibu dan istri untuk modal penting dalam meningkatkan kemandirian.

“Saya sangat mengapresiasi perempuan kreatif yang berdedikasi tinggi dalam meningkatkan nilai-nilai budaya, seni, dan tradisi bangsa. Kita berasal dari beragam bangsa, tetapi dipersatukan lewat budaya, seni, dan tradisi luhur,” jelas Ayu.

Ketua Yayasan Citra Kartini Indonesia (CIRI) Ayu Rosan Roeslani mengatakan, wanita membutuhkan pengetahuan, integritas, dan kemampuan ketika menjalankan peran sebagai ibu dan istri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News