Babak Belur Gara-Gara 16 Cabai Rawit

Babak Belur Gara-Gara 16 Cabai Rawit
Cabai rawit. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Tingginya harga cabai membuat Tarwin alias Londo (45) nekat bertindak kriminal. Warga Dusun Widoro di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal itu menggasak cabai yang masih di kebun di Kabupaten Temanggung.

Tarwin nekat mencuri cabai di ladang milik Tuyatman (42), warga Dusun Gonsuli RT 06 RW 01 Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung. Ladang cabai milik Tuyatman yang disasar Tarwin ada di Segetak, Desa Tegalirung Kecamatan Bulu.

Kasubag Humas Polres Temanggung AKB Henny Widiyanti mengungkapkan, Tarwin menyatroni ladang milik Tuyatman pada Kamis (16/2) malam sekitar pukul 20.00. Tarwin memang tak beraksi sendiria karena mengajak Rudi alias Reban, warga Garung Reco Kecamatan Kertek Wonosobo.

Menurut Henny, pemilik ladang memang sengaja mengintai kebunnya setiap malam. Sebab, beberapa kali cabai di kebunnya berkurang.

Ternyata pengintaian Tuyatman membuahkan hasil. Dia memergoki Tarwin dan Rudi saat mencuri cabai.

Tapi sebelum menikmati hasil curian, Tarwin dan Rudi tepergok pemilik ladang. Tarwin tak berkutik ketika dihajar massa sementara Rudi berhasil melarikan diri.

“Mengetahui aksi pencurian cabai di kebun miliknya, Tuyatman langsung berteriak maling,” terang Henny seperti diberitakan Jawa Pos Radar Semarang.

Karenanya Tarwin babak belur terlebih dahulu sebelum menikmati hasil curiannya. Sedangkan Rudi berhasil kabur.

Tingginya harga cabai membuat Tarwin alias Londo (45) nekat bertindak kriminal. Warga Dusun Widoro di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News