BAC 2019: Ginting Mengakui Sering Mati Sendiri

BAC 2019: Ginting Mengakui Sering Mati Sendiri
Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Badminton Indonesia.

jpnn.com, WUHAN - Dua tunggal putra Indonesia keok di babak pertama Badminton Asia Championships atau BAC 2019.

Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) lewat pertarungan sengit rubber game selama 74 menit dengan skor 18-21, 21-18, 23-25. Sedangkan Jonatan Christie alias Jojo dihentikan Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 21-18, 19-21, 10-21.

Buat Ginting, ini merupakan kekalahan beruntun kedua atas Ka Long. Pada All England 2019, Ka Long juga menghentikan langkah Anthony di babak pertama. "Sebenarnya bukan enggak cocok dengan permainan lawan, tetapi saya yang banyak mati sendiri. waktu mau reli, mesti jaganya gimana, inisiatif nyerang di poin kritis gimana, ada yang kurang tepat," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

(Baca Lagi: Ginting Dipukul Ka Long di Babak Pertama BAC 2019)

"Memang dia pemain yang tidak mudah dimatikan, tipe mainnya reli defense putar serang, jadi harus ikuti dulu, kalau langsung serang bisa jadi bumerang karena dia sudah siap. Sebetulnya serangannya tidak terlalu kencang tapi penempatannya tepat, di sudut-sudut lapangan," imbuh Ginting.

(Baca Juga: Oh! Jojo Keluar Terlalu Cepat)

"Tentunya kecewa dengan hasil ini karena masih belum bisa melewati dia di dua pertemuan terakhir. Tadi waktu poin kritis, kelihatan sama-sama tegang, karena satu poin itu menentukan, saya sempat leading dan match point, tapi saya belum bisa kontrol," ujarnya.

Setelah Ginting dan Jojo kandas, kini Merah Putih tinggal berharap dua wakil lagi tunggal putra yakni Tommy Sugiarto yang berhadapan dengan Hu Yun (Hong Kong) serta Shesar Hiren Rhustavito akan bertanding melawan Kidambi Srikanth, unggulan kelima asal India. (bi/jpnn)


Setelah Ginting dan Jojo kandas di babak pertama BAC 2019, tunggal putra Indonesia tinggal berharap ke Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News