Bahagia Itu Sederhana, Berhenti Cegukan setelah 8 Tahun

Bahagia Itu Sederhana, Berhenti Cegukan setelah 8 Tahun
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Bayangkan bagaimana perasaan Danielle Kirkland, perempuan asal London ini, yang mengalami cegukan selama delapan tahun!

Suatu pagi pada Maret 2008, Kirkland bangun seperti biasa. Tetapi, ada yang tidak biasa. Dia mengalami cegukan.

Kondisi itu tak juga berhenti meski dia sudah melakukan berbagai cara.

Minum air banyak-banyak, menahan napas, dan sebagainya. Cegukan itu tidak juga berhenti esok paginya. Tak juga pekan depannya. Hingga bulan-bulan berikutnya.

’’Aku didiagnosis menderita cegukan akut pada Oktober 2008,’’ tuturnya, dikutip Metro.

Cegukan itu sangat merugikan bagi Kirkland. Saat kuliah perawat, dia sering diusir keluar kelas karena dianggap mengganggu.

Ketika menghadiri upacara pemakaman ibu kawannya, cegukan dia bikin para pelayat tertawa. Kirkland juga diputus oleh pacarnya.

Dua tahun lalu, dia baru menyadari mungkin cegukan itu disebabkan kebiasaannya mengonsumsi obat penawar rasa sakit.

Bayangkan bagaimana perasaan Danielle Kirkland, perempuan asal London ini, yang mengalami cegukan selama delapan tahun!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News