Bahasa Daerah Papua, NTT, dan Papua Terancam Punah

Bahasa Daerah Papua, NTT, dan Papua Terancam Punah
Mendikbud, Muhadjir Effendy. Foto: dok/JPNN.com

Pada akhir 2016, Kemendikbud telah memetakan dan memverifikasi 646 bahasa daerah dari 2.348 daerah penelitian.

Verifikasi data-data bahasa-bahasa daerah di Indonesia tersebut dilakukan untuk membuat peta bahasa. ‎

Dari 646 bahasa daerah yang telah didokumentasikan dan dipetakan, ada sejumlah bahasa yang vitalitasnya terancam punah, bahkan sudah punah.

Sepanjang 2011-2016, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memetakan vitalitas 52 bahasa daerah. 

Dari 52 bahasa tersebut (berdasarkan kriteria status bahasa: punah, kritis, terancam punah, rentan, mengalami kemunduran, dan aman), terdapat sebelas bahasa daerah yang sudah punah, tiga bahasa berstatus kritis, 12 bahasa berstatus terancam punah, dua bahasa berstatus rentan, 12 bahasa berstatus terancam punah, dan hanya 12 bahasa yang berstatus aman (seperti bahasa Jawa, Aceh, Bali, dan Sentani). (esy/jpnn)


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku prihatin karena bahasa daerah atau bahasa ibu di beberapa daerah hampir punah.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News