Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan

Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan
Ilustrasi pemeriksaan jantung (ANTARA/Pixabay)

jpnn.com - Tidur yang cukup membantu kita menjalani kehidupan yang sehat dan kini para peneliti mengklaim telah mengetahui mengapa kurang tidur bisa meningkatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Physiology, sering mendapatkan tidur pendek yang kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko arteri yang tersumbat, penyakit jantung serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas.

Dokter juga telah mengidentifikasi pasien yang mungkin perlu mengubah kebiasaan tidur mereka sebelum mereka mengembangkan penyakit.

Pada orang dewasa yang secara teratur tidur kurang dari 7 jam per malam, tingkat microRNA tertentu (molekul yang memengaruhi apakah gen diekspresikan atau tidak) lebih rendah.

Molekul-molekul ini memainkan peran kunci dalam mengatur kesehatan vaskular dan levelnya kini diakui sebagai biomarker sensitif dan spesifik dari kesehatan jantung, peradangan dan penyakit.

Dengan kata lain, tingkat yang lebih rendah dari molekul-molekul ini dikaitkan dengan penyakit jantung, sehingga mereka bisa digunakan sebagai biomarker untuk menentukan siapa yang lebih rentan terhadap penyakit.

Para peneliti menguji orang dewasa paruh baya yang tidak aktif tanpa penyakit jantung, kemudian mereka diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk secara akurat untuk memperkirakan tidur rata-rata setiap malam dan sejumlah kecil darah diambil dari masing-masing subjek setelah puasa semalam.

"Hubungan antara kurang tidur dan penyakit kardiovaskular mungkin disebabkan oleh, perubahan dalam microRNAs," kata salah satu penulis penelitian, Jamie Hijmans, seperti dilansir laman India Times, Senin (20/5).

Dokter juga telah mengidentifikasi pasien yang mungkin perlu mengubah kebiasaan tidur mereka sebelum mereka mengembangkan penyakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News