Bamsoet: Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi Harus Ditingkatkan di Semua Bidang

Bamsoet: Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi Harus Ditingkatkan di Semua Bidang
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Esam A. Abid Althagafi, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (13/5/19). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mencermati nilai total perdagangan Indonesia - Arab Saudi yang pada tahun 2018 mencapai USD 6,1 miliar dapat ditingkatkan tahun ini dan pada tahun-tahun mendatang. Peningkatan tersebut juga harus memperhatikan keseimbangan neraca perdagangan kedua negara yang masih surplus untuk Arab Saudi melalui ekspor minyak dan gas ke Indonesia. Indonesia juga membuka peluang investasi Arab Saudi, di antaranya di bidang pariwisata.

“Kerja sama kedua negara tidak hanya menyangkut di bidang ekonomi saja. Hubungan antar-masyarakat kedua negara (people to people) juga perlu terus diperkuat, baik itu melalui kegiatan budaya, kunjungan turisme maupun pendidikan, karena banyak masyarakat Indonesia yang mengambil studi di Arab Saudi. Dan yang paling penting, kami berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja migran dari Indonesia,” ujar Bamsoet saat menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Esam A. Abid Althagafi, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (13/05/19).

BACA JUGA: Bamsoet Ingin Wacana Pemindahan Ibu Kota Dikaji Matang

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Yahya H Al Qahtami, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha.

Sebagai tuan rumah bagi jemaah haji dari seluruh dunia, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengapresiasi upaya pemerintah Arab Saudi yang telah berusaha meningkatkan pelayanan ibadah haji dari tahun ke tahun. DPR RI juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah untuk keberangkatan tahun 2019.

BACA JUGA: Merespons Wacana Pemindahan Ibu kota, Anton Doni Sarankan Jokowi Fokus pada Visi Misi

“Dengan pemeluk agama Islam mencapai ratusan juta jiwa, tambahan kuota tersebut sangat berarti sekali bagi umat Islam Indonesia, karena bisa memperpendek waktu tunggu berangkat haji yang kini sudah mencapai puluhan tahun. Sensitifitas pemerintah Arab Saudi dalam merespon hal ini sangat kami hargai,” tutur Bamsoet.

Lebih jauh legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menilai, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia dan Arab Saudi juga perlu bekerja sama dalam mempromosikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk umat manusia.

Menurut Ketua DPR, kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya menyangkut di bidang ekonomi saja. Hubungan antar-masyarakat kedua negara juga perlu terus diperkuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News