Banjir di Cipinang, Ahok: Terlalu Banyak Masalah Lahan

Banjir di Cipinang, Ahok: Terlalu Banyak Masalah Lahan
Basuki Tjahja Purnama. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Banjir melanda Kelurahan Cipinang Melayu, ‎Jakarta Timur pada Minggu (19/2) imbas meluapnya Kali Sunter.

Banjir menggenangi sejumlah pemukiman warga yang dekat dengan kali itu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banjir terjadi di Jakarta karena normalisasi Sungai Ciliwung baru mencapai 40 persen. Sehingga, masih banyak kawasan yang belum dilakukan‎ normalisasi.

"Jadi empat tahun kami baru berhasil 40 persen, karena terlalu banyak masalah lahan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (‎20/2).

‎Karena itu, Ahok akan terus melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Pasalnya, menurut dia, normalisasi berdampak positif terhadap pengurangan titik banjir.

Ahok menyatakan, ketika dia memimpin Jakarta bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terdapat ribuan lokasi banjir. Namun, jumlah lokasi banjir itu kini semakin berkurang.

"40 persen saja efeknya udah bagus banget. Dulu kami‎ baru masuk 2.200-an lokasi banjir. Terus tahun lalu tinggal 400-an," ‎ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)


Banjir melanda Kelurahan Cipinang Melayu, ‎Jakarta Timur pada Minggu (19/2) imbas meluapnya Kali Sunter.


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News