Bank Dunia Beri Indonesia Hibah Rp 733 Miliar
jpnn.com - jpnn.com - Indonesia mendapatkan dana hibah dari Bank Dunia dalam jumlah yang besar.
Tak tanggung-tanggung, Bank Dunia telah menyetujui hibah USD 55,25 juta atau sekitar Rp 733,3 miliar.
Dana hibah tersebut untuk mendukung proyek pengembangan hulu energi panas bumi di Indonesia.
Dana tersebut digunakan untuk memfasilitasi investasi pembangkit listrik tenaga geotermal.
Kepala Perwakilan World Bank di Indonesia Rodrigo Chavez memaparkan, hibah tersebut memiliki dua komponen dengan tujuan yang berbeda.
Komponen pertama adalah clean technology fund (CTF) yang berkontribusi USD 49 juta untuk mendukung pengembangan infrastruktur serta pengeboran eksplorasi.
Sementara itu, komponen kedua adalah global environment facility (GEF) dengan kontribusi USD 6,25 juta.
Tambahan pendanaan untuk komponen kedua berasal dari Kemenkeu dan PT Sarana Multi Infrastruktur. Jumlah pendanaan GEF akan setara dengan CTF.
Indonesia mendapatkan dana hibah dari Bank Dunia dalam jumlah yang besar.
- Media Asing Kritik Perwakilan Bank Dunia Gegara Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo
- Pengamat Sebut Pernyataan Perwakilan Bank Dunia soal Politik RI Menyalahi Tupoksi
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas
- Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia Berkolaborasi Lanjutkan Program SLM-MTDF
- Temui Mentan SYL, Bank Dunia Puji Terobosan Indonesia Memajukan Sektor Pertanian
- Bank Dunia Sebut Sektor Pertanian Konsisten Mendorong Pengentasan Kemiskinan