Banyak Lembaga Keuangan Konvensional Beralih ke Syariah
jpnn.com - jpnn.com - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Nazaruddin A. Wahid mengatakan, sistem ekonomo syariah semakin diminati masyarakat.
Menurut dia, ketertarikan masyarakat Aceh terhadap ekonomi Islam karena sistem tersebut bisa dirasakan kaum muslim dan nonmuslim.
Nazaruddin menilai, sistem yang ditawarkan sangat menyentuh kesadaran budaya umat sekarang untuk menjalankan ekonomi syariah.
Sistem riba, lanjutnya, dapat merugikan bagi masyarakat yang berekonomi lemah karena terus dizalimi oleh pemilik modal yang kuat.
"Sekarang kita juga senang melihat banyak yang sistem konvensional kini beralih ke syariah," jelasnya, Senin (6/3).
Dia mengatakan, ekonomi Islam dikagumi orang-orang Aceh karena aturannya sudah ada pada UUPA nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
"Ekonomi syariah dilaksanakan harus sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan keadilan," harap Nazaruddin.
Dalam ekonomi Islam, sambungnya, diatur bagaimana masyarakat bisa menabung di bank yang sistemnya syariah.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Nazaruddin A. Wahid mengatakan, sistem ekonomo syariah semakin diminati masyarakat.
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah
- Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Berpotensi jadi Pusat Ekonomi Syariah
- IN2MF 2023 jadi Ajang Sukses untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Maybank Indonesia Luncurkan Layanan Shariah Wealth Management untuk Nasabah