Bayi Badak Sumatera Diawasi Ketat

Bayi Badak Sumatera Diawasi Ketat
Bayi Badak Sumatera Diawasi Ketat
LABUHANRATU-Badak Sumatra yang dilahirkan di Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sudah dapat berdiri dan menyusu pada induknya.  Badak jantan  tersebut dilahirkan oleh Ratu Badak Sumatra berumur 12 tahun pada Sabtu (23/6) pukul 00.45 WIB.   Ratu melahirkan secara alami setelah mengandung selama  469 hari.  Empat puluh lima menit setelah dilahirkan bayi badak tersebut sudah dapat langsung berdiri dan menyusu pada induknya. 

Hingga kemarin, bayi badak tesebut masih dalam pengawasan tim dokter Dedi Candra dari SRS dan sejumlah dokter dari luar negeri. Untuk  menjaga segala kemungkinan, hingga kemarin pengunjung tidak boleh untuk mendekat kandang ratu dan bayinya. Termasuk dari awak media cetak dan elektronik, masih belum diijinkan mengambil foto Ratu dan bayinya.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mewakili Kepala Balai TNWK Awen Supranata menjelaskan,  Ratu dan bayinya ditempatkan pada kandang berukuran 30 X  30 meter. Menurutnya, hingga kemarin kondisi bayi badak terlihat normal dan sehat.   "Pengambilan foto baru bisa dilaksanakan bersamaan dengan pemberian nama yang rencananya akan dihadiri Menteri Kehutanan. Mengenai waktunya menunggu informasi dari Kementrian Kehutanan”jelas Humas TNWK Sukatmoko mewakili Kepala Balai TNWK Awen Supranata. 

Diberitakan sebelumnya,  di SRS terdapat 4 ekor badak, yang terdiri dari 1 jantan dan 3 betina. Pada tahun 2012 ini, TNWK  mencatat sejarah, sebab, salah satu dari 3 betina yang bernama Ratu telah melahirkan badak jantan, pukul 00.45 WIB, Sabtu (23/6) dinihari lalu.    

LABUHANRATU-Badak Sumatra yang dilahirkan di Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sudah dapat berdiri dan menyusu pada induknya.  Badak jantan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News