BBM Tak Dinaikkan, Raskin Tak Dibagikan
Rabu, 25 April 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Seiring batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, maka kompensasi beras bagi masyarakat miskin miskin (raskin) ke-14 pun urung dibagikan. Pasalnya, tidak ada anggaran untuk raskin ke-14.
"Ya tidak ada (raskin ke 14), karena dananya tidak disediakan," ujar Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso di Jakarta, Rabu (25/4).
Baca Juga:
Raskin ke-14, sambungnya akan dibagikan jika harga BBM naik pada tahun ini. Tapi karena hal tersebut belum dipastikan, penyaluran kompensasi tersebut ditiadakan. "Kan keputusan DPR tidak ada raskin ke-14," tambahnya.
Meski raskin ke 14 ditiadakan, namun Sutarto menegaskan bahwa penyaluran raskin pada tahun ini mengalami peningkatan. "Penyalurannya kita sudah 1 juta ton lebih. Kalau ditambah dengan operasi pasar bulog, itu sudah menyalurkan hampir 1,3 juta ton sampai hari ini. Kalau dibanding 2008, 2009 dan 2010 bedanya kira-kira 400.000 - 500.000 ton di atas tahun lalu," terangnya.
JAKARTA - Seiring batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, maka kompensasi beras bagi masyarakat miskin miskin (raskin) ke-14
BERITA TERKAIT
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Wujudkan Konsep Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia