Beda Kubu di Pilkada Bukan Berarti Anti-Pancasila

Beda Kubu di Pilkada Bukan Berarti Anti-Pancasila
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Foto dok Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan, pemahaman tentang Pancasila secara benar akan membuat warga rukun. Sebab, pemahaman yang benar tentang dasar negara itu akan merekatkan persatuan karena sesama warga saling merangkul.

"Dengan Pancasila kita saling merangkul, bukan memukul. Mengajak pada kebaikan bukan mengejek," ujar Zulkifli dalam acara Sosialisasi Empat Pilar pada Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Gedung Nusantara V MPR, Jakarta, Sabtu (20/5).

Karena itu, Zulkifli menolak segala bentuk pemahaman Pancasila yang menyudutkan serta menyalahkan sesama rakyat Indonesia. Menurutnya, berbeda kubu bukan berarti jadi alasan untuk menuding pihak lain anti-Pancasila.

"Kalau tidak ikut satu kubu, maka dianggap anti-Pancasila. Kalau tidak bersama memilih salah satu calon dianggap anti-kebinekaan. Ini pemahaman yang salah," tegas dia.

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengharapkan seiring selesainya Pilkada DKI Jakarta maka tak ada lagi dendam dan permusuhan sesama anak bangsa. Sebab, pilkada hanya kompetisi biasa.

“Sekarang sudah selesai, tim sukses sudah tidak ada. Saatnya rekonsiliasi dan bersatu," ajak dia.

Sedangkan Ketua PERTI Basri Bermanda mengapresiasi Zulkifli yang sudah menjadikan MPR sebagai rumah yang terbuka bagi seluruh kalangan. Basri juga menyampaikan terima kasihnya kepada Zulkifli karena menerima PERTI untuk melaksanakan acara di MPR

"Pak Zul sampaikan pada kami MPR sebagai rumah rakyat selalu terbuka bagi PERTI. Saya kira inilah yang kita butuhkan pemimpin yang merakyat dan aspiratif. Terima kasih, Pak Zul," tambahnya.(fat/jpnn)


Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan, pemahaman tentang Pancasila secara benar akan membuat warga rukun. Sebab, pemahaman yang benar tentang dasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News