Begini Penjelasan Pimpinan KPK Soal OTT Bengkulu
jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi di Bengkulu dengan melakukan operasi tangkap tangan terhadap istri Gubernur Bengkulu inisial LMM pada Selasa (20/6).
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, saat menghadiri rapat di Kantor Kepresidenan, beberapa saat lalu.
"Betul ada (OTT). Tetapi detilnya tunggu konpers," ujar Syarif.
Pihaknya juga belum mengetahui pasti berapa orang yang dibawa ke Jakarta, dalam OTT yang juga menyeret Gubernur Bengkulu RM, bersama pengusaha RDS dan kontraktor berinisial JS yang mengantar uang diduga suap.
"Saya belum tahu berapa orang yang diamankan. Mereka nanti malam sampai Jakarta, jadi belum tau persis," jelasnya.
Hasil OTT di Bengkulu menurtnya akan diekspose penyidik pada Selasa malam ini. Sebab, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status dari pihak yang diamankan.
Kegiatan OTT ini menurutnya telah diinformasikan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Secara informal sudah," pungkas dia. (fat/jpnn)
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi di Bengkulu dengan melakukan operasi tangkap tangan terhadap istri Gubernur Bengkulu inisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Rohidin Mengingatkan OPD Pemprov Bengkulu tidak Merekrut Honorer, Ini Alasannya
- OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
- Ini Penjelasan Nurul Ghufron soal OTT KPK di Kaltim
- OTT KPK di Bondowoso Jatim, 3 Orang Dibawa ke Jakarta, Lihat
- Sahat Tua Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 39,5 M
- Kasus Kabasarnas, Pimpinan KPK Johanis Tanak Disentil Koalisi Masyarakat Sipil