Begini Penjelasan Pimpinan KPK Soal OTT Bengkulu

 Begini Penjelasan Pimpinan KPK Soal OTT Bengkulu
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kanan) bersama Juru Bicara KPK Febri Diansyah menggelar konferensi pers terkait Bupati Klaten Sri Hartati yang terjaring OTT KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12). KPK menemukan sejumlah uang kurang lebih Rp 2 miliar, USD 5700 dan SGD 2035. Foto : Ricardo/JPNN.com Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi di Bengkulu dengan melakukan operasi tangkap tangan terhadap istri Gubernur Bengkulu inisial LMM pada Selasa (20/6).

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, saat menghadiri rapat di Kantor Kepresidenan, beberapa saat lalu.
"Betul ada (OTT). Tetapi detilnya tunggu konpers," ujar Syarif.

Pihaknya juga belum mengetahui pasti berapa orang yang dibawa ke Jakarta, dalam OTT yang juga menyeret Gubernur Bengkulu RM, bersama pengusaha RDS dan kontraktor berinisial JS yang mengantar uang diduga suap.

"Saya belum tahu berapa orang yang diamankan. Mereka nanti malam sampai Jakarta, jadi belum tau persis," jelasnya.

Hasil OTT di Bengkulu menurtnya akan diekspose penyidik pada Selasa malam ini. Sebab, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status dari pihak yang diamankan.

Kegiatan OTT ini menurutnya telah diinformasikan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Secara informal sudah," pungkas dia. (fat/jpnn)


Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi di Bengkulu dengan melakukan operasi tangkap tangan terhadap istri Gubernur Bengkulu inisial


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News