Beli Motor Bekas, Jangan Lupa Ini

Beli Motor Bekas, Jangan Lupa Ini
Ilustrasi dealer motor bekas. Foto: Dedi Sofyan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dolar sedikit  banyak memengaruhi harga jual motor baru. Dengan kondisi tersebut, membeli motor bekas dapat menjadi pilihan alternatif terutama yang memiliki penghasilan pas-pasan.

Namun perlu diingat, membeli sepeda motor khususnya jenis skutik bekas harus tetap teliti agar Anda rudi kemudian.

Menurut penuturan pemilik dealer motor bekas - Kayna Motor Abdillah mengatakan, ketika ingin membeli skutik Anda harus bisa merasakan keadaan motor yang mau Anda beli. Ingat, jangan terkecoh dengan tampilan bodi motor.

"Pertama adalah suara mesin. Kuping Anda harus memiliki pendegaran bagus. Ketika Anda menyalakan mesin, usahakan kuping Anda fokus pada mesin agar tidak ada suara bunyi yang aneh keluar dari mesin," kata Abdillah kepada JPNN.com di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Rabu (17/10).

Abdillah menambahkan, ketika ada bunyi yang keluar dari mesin dan digeber suara mesin kasar itu tandanya pistonnya bermasalah. "Piston bermasalah biasanya suara mesin agak kasar terdengarnya. Dan untuk memperbaikinya memang agak mahal," imbuhnya.

Tapi pada dasarnya, lanjut Abdillah, membeli motor terlihat masih bagus atau tidak, enak atau tidak semua akan kelihatan dari suara mesin. Soalnya kalau ada roller yang kendor itu sudah pasti terdengar.

"Kebanyakan yang membeli motor bekas khususnya motor matik semua pasti melihat mesin lebih dahulu. Soalnya kalau bodi itu masih bisa diakalin biar terlihat bagus. Sama hal kaya konsumen yang ingin membeli motor di dealer saya, pasti mereka mendengarkan mesin terlebih dahulu," tambah Abdillah. (mg9/jpnn)

Pelemahan rupiah terhadap dolar sedikit banyak memengaruhi harga jual motor baru. Dengan kondisi tersebut, membeli motor bekas dapat menjadi pilihan alternatif


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News