Berapa Kebutuhan Narkotika Tiap Tahun? Mengerikan!

Berapa Kebutuhan Narkotika Tiap Tahun? Mengerikan!
Sebanyak 1 ton Sabu-sabu diamankan petugas gabungan dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok di sebuah dermaga bekas Hotel Mandalika, Anyar, Serang, Kamis (13/7). Foto: Qodrat/Radar Banten/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Maraknya penyelundupan narkotika ke Indonesia membuktikan bahwa kebutuhan akan narkotika begitu besar.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memprediksi kebutuhan narkotika mencapai 377 ton sabu dan ganja tiap tahunnya. Permintaan atas narkotika bisa dihilangkan bila masyarakat memiliki imunitas mencegah narkotika.

Data BNN menunjukkan dengan jumlah pengguna mencapai lebih dari 4 juta, maka ditaksir membutuhkan 219 ton sabu dan 158 ton ganja tiap tahunnya.

Total kebutuhan sabu dan ganja mencapai 377 ton. Belum lagi untuk kebutuhan terhadap ekstasi yang mencapai 14 juta butir per tahunnya.

Kepala Humas BNN Kombespol Sulistiandriatmoko menjelaskan, kebutuhan terhadap narkotika itu bisa ditanglak bila masyarakat mengedukasi dirinya terkait pemahaman bahaya narkotika.

Edukasi ini bisa melalui berbagai media informasi, seperti media sosial. ”Seharusnya gerakan mengedukasi semacam ini digelorakan,” paparnya.

Perlu ditekankan bagaimana narkotika bisa merusak fisik, otak dan mental. Kondisi tersebut bsia memberikan shock terapi untuk bsia menjauhi narkotika. ”Bagaimana pemakaian narkotika bisa membunuh diri sendiri,” terangnya.

Saat masyarakat memahami bagaimana mematikannya narkotika, maka lambat laun namun pasti akan terbentuk imunitas masyarakat untuk menjauhi narkotika. ”Saat itulah pasar narkotika di Indonesia mulai hilang,” terangnya.

Maraknya penyelundupan narkotika ke Indonesia membuktikan bahwa kebutuhan akan narkotika begitu besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News