Berapa Kebutuhan Narkotika Tiap Tahun? Mengerikan!
Saat pasar narkotika hilang, maka supply narkotika atau penyelundupan narkotika sebesar apapun sama sekali tidak akan berguna. ”Sebab, tidak ada yang mau membelinya,” jelasnya.
Maka, saat itu bandar tidak akan mendapatkan untung dan berpikir dua kali untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia.
Dia mengatakan, pengendalian supply dan demand inilah yang penting. ”Penghilangan demand itu penting,” terangnya.
Sudah berulang kali, penyelundupan narkotika menyentuh angka-angka rekor. Penyelundupan 1 ton sabu memecahkan rekor penyelundupan 864 kg yang diungkap BNN.
Ada pula penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi yang mendekati rekor penyelundupan ekstasi Freddy Budiman sebanyak 1,4 juta pil.
Kondisi itu tentunya menggiring pada pemikiran, kemungkinan meningkatnya kebutuhan terhadap narkotika di Indonesia.
”Itulah mengapa penting mengedukasi diri sendiri untuk mencegah penggunaan narkotika,” tegas mantan Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur tersebut. (idr)
Maraknya penyelundupan narkotika ke Indonesia membuktikan bahwa kebutuhan akan narkotika begitu besar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA