Berharap Wakaf Tanah untuk Madrasah Meningkat
Senin, 07 Mei 2012 – 17:57 WIB
JAKARTA--Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar, mengharapkan agar dukungan wakaf tanah untuk pendidikan keagamaan khususnya pendidikan Islam, dapat lebih meningkat setiap tahunnya. Menurutnya, hal ini bukan hanya dapat memberikan contoh bagi masyarakat, tetapi juga langsung menjadi contoh untuk anak didik. Namun begitu, Nasaruddin mengatakan bahwa keseriusan pemilik dan pengelola madrasah untuk perkembangan pendidikan keagamaan itu tidak hanya dilihat dari bentuk fisik dukungan wakafnya saja. Akan tetapi, juga harus dilihat dari sistem pengelolaannya. Dikatakan,tidak semua sekolah Islam swasta bisa melaksanakan UN di tempat sendiri karena syaratnya ketat.
"Saya cukup bangga dan salut terhadap pemilik dan pengelola madrasah-madrasah swasta. Saya harap, ke depannya, dukungan wakaf tanah untuk pendidikan keislaman lebih meningkat lagi," ungkap Nasaruddin di Jakarta, Senin (7/5).
Dijelaskan, dukungan wakaf tanah untuk pendidikan saat ini memang sudah cukup banyak. Namun jika untuk mendukung pendidikan keagamaaan setingkat madrasah, dirasakan masih sedikit. "Oleh karena itu, ke depannya masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap pendidikan keagamaan di Indonesia," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar, mengharapkan agar dukungan wakaf tanah untuk pendidikan keagamaan khususnya pendidikan Islam,
BERITA TERKAIT
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman