Berita Duka, Arwan jadi Korban Pengeroyokan OTK

Berita Duka, Arwan jadi Korban Pengeroyokan OTK
Ilustrasi penganiayaan dan pengeroyokan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.Com

jpnn.com, AMBON - Tinggal hitungan hari, pesta demokrasi lima tahunan akan dimulai. Pihak Kepolisian terus meningkatkan koordinasinya untuk mencegah kerawanan saat pemilu nanti. Yang terjadi sebaliknya. Situasi keamanan belum begitu kondusif. Masih banyak pertikaian di kalangan masyarakat.

Sabtu (30/3) dini hari pertikaian terjadi. Arwan Wally alias Aw (23) meninggal. Ia meninggal dalam aksi pengeroyokan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di sekitar kawasan perempatan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

BACA JUGA: Berita Duka, Jasad Semri Fay Ditemukan di Pantai Seminyak

Arman ditemukan di TKP, sudah tak sadarkan diri, kemudian dibawa aparat kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui untuk pengobatan. Namun sekira Pukul 04.50 WIT nyawanya tak tertolong karena mengalami luka bengkak di kepala bagian belakang.

Empat orang lainnya juga mengalami luka-luka serius yakni Saiful Ramhdan Sukur (30), Muhammad Saleh (18), Hamdani Wallly (19), dan Ahmad Lestaluhu (27).

Saksi korban, Saiful Ramhdan Sukur menyebutkan, awalnya sekira pukul 01.00 WIT, korban (Arman) mengendarai sepeda motornya untuk pulang menuju Desa Tulehu Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sambil mengikuti mobil temannya.

Setelah tiba di kawasan perempatan Kebun Cengkeh, melihat mobil yang dikendarai Ahmad Lestaluhu dihentikan sejumlah orang, korban pun ikut turun dari sepeda motornya. Para pengadang ini berjumlah sekitar 20 orang.

Ahmad Lestaluhu ditarik keluar dari dalam mobil oleh orang-orang tersebut. Arman turun dan menuju mobil. Namun tiba-tiba dia dipukul oleh salah satu OTK menggunakan batu sehingga mengenai belakang kepala dan langsung terjatuh ke aspal.

Arwan Wally alias Aw (23) meninggal dunia setelah dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) di sekitar kawasan perempatan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News