Berita Duka, Disrianto Meninggal Dunia dengan Kondisi Tubuh Menghitam

Berita Duka, Disrianto Meninggal Dunia dengan Kondisi Tubuh Menghitam
Polisi melakukan olah TKP. Foto: koranmx.com

Disrianto, 38, warga Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, meninggal dunia dalam kondisi tubuh sedikit menghitam mirip bekas terbakar.

Jasadnya ditemukan di pondok ladang Kampung Haraoan, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Jumat (8/11) lalu. Tak hanya tubuh, pakaian yang dikenakan korban juga menandakan bekas terbakar. Termasuk ponsel yang ada dalam kantong celana.

M Nasir, 58, dan Efendi, 60, adalah orang yang pertama kali menemukan korban. Saat itu keduanya hendak ke ladang. Namun ketika sampai di pondok sekitar pukul 07.00 wib, mereka menemukan sesosok mayat.

Kapolsek Sungai Apit Iptu Yudha Elfiar SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Melihat kondisinya, korban diduga tersambar petir,” terang Yudha.

Selanjutnya, imbuh Yudha, korban dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. “Dari hasil visum ditemukan luka robek di dahi, dada sebelah kanan, pinggul dan paha sebelah kanan hangus,” terang Yudha.

Selain itu, imbuhnya, ponsel dalam saku celana bagian kanan depan juga hangus terbakar. “Memang malamnya hujan turun deras dengan disertai petir,” kata Yudha.

Sebelum tersambar petir, kuat dugaan korban terjebak hujan di tengah aktivitasnya mencari udang di Sungai Siak. Lalu berteduh di pondok tersebut.

Sebenarnya, kata Yudha, korban sempat pulang sekitar pukul 23.00 wib. Ia mengantar hasil tangkapannya. Namun, Jumat (8/11) sekitar pukul 01.00 wib, korban pamit lagi pada keluarganya untuk kembali mencari udang.

Disrianto, 38, warga Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, meninggal dunia dalam kondisi tubuh sedikit menghitam mirip bekas terbakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News