Bersihkan Debu di Kaca Depan, Brakk, Pasutri Tewas

Bersihkan Debu di Kaca Depan, Brakk, Pasutri Tewas
Kondisi mobil KT 1454 BA yang menghantam pembatas jalan di Gunung menangis, jalan poros Bontang-Samarinda. Mobil oleng akibat sopir ingin membersihkan debu di kaca depan. Foto: SATLANTAS POLRES BONTANG UNTUK KALTIM POST/jpg

jpnn.com, BONTANG - Sebuah kecelakaan tunggal kebali terjadi di Bukit Tersenyum (dulu Gunung Menangis), jalan poros Bontang-Samarinda, Kaltim, kemarin (23/6) siang.

Berawal dari sopir mobil membersihkan debu yang menempel di kaca depan, mobil Toyota yang dikendarai oleng dan membuat sepasang suami-istri tewas.

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasar data Polda Kaltim, dari peristiwa yang terjadi sejak 16 Juni hingga kemarin, sudah ada 10 kali kecelakaan lalu lintas di jalur mudik di Kaltim dan Kaltara.

Dari kecelakaan itu terdapat korban meninggal dunia sebanyak enam orang, luka berat lima orang, dan luka ringan 10 orang.

Kasat Lantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono menerangkan, adapun kecelakaan lalu lintas di Bukit Tersenyum itu, bermula mobil KT 1454 BA yang dikemudikan AA melaju dari Bengalon, Kutim, menuju Samarinda.

Saat melintas di lokasi kejadian, AA bermaksud membersihkan debu di kaca depan. Namun, air wiper tidak berfungsi.

“Jadi dia ingin bersihkan secara manual dengan menyiram air mineral,” katanya seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos group) hari ini.

Sebuah kecelakaan tunggal kebali terjadi di Bukit Tersenyum (dulu Gunung Menangis), jalan poros Bontang-Samarinda, Kaltim, kemarin (23/6) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News