Betapa Jahatnya Pembuat Berita Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Potongan gambar berisi pesan hoaks tentang ISIS di halaman utama Jawa Pos edisi 18 Juli 2017 sedang viral. Potongan gambar koran itu kini tersebar di grup-grup media sosial. Mulai dari Jakarta hingga Jatim.
Penyebar pesan sengaja menyajikan gambar tidak utuh dan tidak memberikan keterangan apa pun.
Akibatnya, foto itu memicu pertanyaan. Apakah Jawa Pos menyebarkan informasi hoaks tentang ISIS dan PKI?
Hingga kemarin pertanyaan seperti itu banyak masuk ke redaksi. Gambar yang disebar di media sosial itu memang hanya berisi pesan berantai palsu dengan tulisan brand Jawa Pos.
Isi pesan berantainya, ISIS (organisasi Negara Islam, Iraq, dan Syria) menyebarkan virus AIDS door-to-door.
Mereka menyamar sebagai mahasiswa dari fakultas kedokteran yang memberikan tes gula darah secara gratis kepada masyarakat. Jarum yang digunakan untuk tes gula darah itulah yang disebut sudah terkontaminasi virus mematikan.
Sekali lagi, potongan gambar tersebut disebarkan secara tidak utuh. Jika ditampilkan lebih lengkap, terdapat keterangan di sebelah kanan cuplikan pesan hoaks itu. Isinya, ”Hoax atau Bukan, Dokter ISIS dan PKI Sebarkan AIDS”.
Gambar itu ditampilkan di halaman depan sebagai indeks yang merujuk halaman 2 rubrik Jawa Pos House Clearing of Information.
Potongan gambar berisi pesan hoaks tentang ISIS di halaman utama Jawa Pos edisi 18 Juli 2017 sedang viral. Potongan gambar koran itu kini tersebar
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!