BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Saatnya Beli Properti
jpnn.com, SURABAYA - Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan membuat pengembang menggenjot penjualan.
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, pemangkasan bunga acuan tersebut menyerupai siklus puncak properti pada 2012.
’’Tentu dengan suku bunga acuan yang rendah itu bisa menjadi momen membeli properti,’’ katanya di sela Pakuwon City Anniversary, Surabaya, Rabu (4/10).
Sejalan pemangkasan penurunan BI 7-Day repo rate, developer meminta perbankan bisa segera merespons dengan menurunkan suku bunga. Khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).
’’Hampir 80 persen pembeli kami menggunakan fasilitas KPR,’’ ucap Sutandi.
Momen akhir tahun ini bisa dimanfaatkan developer maupun perbankan karena tahun depan akan memasuki masa-masa menjelang pemilihan umum.
’’Biasanya paling terasa enam bulan sebelum pemilu ada kecenderungan wait and see,’’ ungkap Sutandi.
Baru setelah pemilu berakhir, akan terasa lonjakan yang signifikan.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan membuat pengembang menggenjot penjualan.
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi