Biar Gak Ribut, Polisi Tutup 7 Ribu Akun Penyebar Hoaks

Biar Gak Ribut, Polisi Tutup 7 Ribu Akun Penyebar Hoaks
Ilustrasi melawan hoaks. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Intensitas penyebaran hoaks dan disinformasi menjelang pelaksanaan pemilihan presiden semakin tinggi. Tim Siber Polda Jatim pun melakukan upaya represif dengan menutup 7 ribu akun yang ditengarai memuat konten negatif.

Akun-akun yang ditutup itu hobi mengunggah konten-konten yang meresahkan. ''Isinya membahayakan. Berpotensi menimbulkan perpecahan masyarakat,'' ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

BACA JUGA : Penyebar Foto Panas Bidan Itu Akhirnya Tertangkap, Ngakunya Pegawai Kejaksaan

 

Menurut dia, kebanyakan konten tersebut terkait isu politik. ''Salah satunya ada yang menyebut 10 juta DPT dari Tiongkok,'' tambahnya.

Selain isu politik, akun-akun yang ditutup itu sering menyebarkan disinformasi seputar bencana di Indonesia. Sayangnya, Barung tidak bisa memerinci detail akun-akun yang sudah ditutup tersebut.

''Jumlahnya sangat fluktuatif. Tapi, 7 ribu akun itu sebagian besar terkait politik,'' katanya.

BACA JUGA : Reaksi Polri Atas Postingan Akun @Opposite6890 soal Mengorganisasi Buzzer Politik

Ribuan akun menyebarkan isi konten yang berbahaya menimbulkan perpecahan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News