Bisnis Properti dan Proyek Konstruksi Terganggu
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
Selain perekonomian masyarakat, bisnis properti juga terganggu.
Tak hanya itu, penutupan galian C juga menyebabkan kelangkaan bahan baku untuk proyek konstruksi.
Alhasil, pengusaha properti mulai menuai kerugian atas kebijakan penutupan material perumahan tersebut.
Ketua DPD Asosiasi Perumahan Nasional (Apernas) Kota Palangka Raya Robinson mengungkapkan, dampak penutupan galian C sangat berpengaruh di bisnis bidang perumahan.
"Karena material galian C sangat dibutuhkan dalam membangun perumahan, bahkan akan berdampak panjang," kata Robinson sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (15/4).
"Dampaknya mulai dari kerugian pengembang, target penyediaan perumahan terhambat, dan lapangan kerja terganggu," jelas Robinson.
Robinson menambahkan, kerugian pengembang terjadi karena arus kas perusahaan terganggu akibat target tidak tercapai.
Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
- JLM Gandeng Pengembang Ternama Sediakan Internet Cepat
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Pentingnya Implementasi Septic Tank Biotech dalam Lingkungan Perumahan
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
- Promo Ramadan, Suku Bunga KPR bank bjb Mulai dari 6,88 Persen
- Ruang A23 Kini Buka Layanan Desain Interior Rumah Impian