Blangko e-KTP Bocor, Kubu Prabowo Resahkan DPT

Blangko e-KTP Bocor, Kubu Prabowo Resahkan DPT
Miris, Stok Blangko e-KTP Hingga Kini Masih Kosong Ilustrasi by: Riko A/Radar Nunukan

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Ferry Juliantono meminta pemerintah segera menyelesaikan perkara blangko e-KTP yang diperjualbelikan di pasar online.

Ferry menilai, bocornya dokumen negara tersebut rawan disalahgunakan di Pemilu 2019.

"Jangan sampai nanti ada DPT (daftar pemilih tetap) siluman di pemilu akibat pemerintah tidak becus membereskan persoalan e-KTP. Pemerintah harus segera selesaikan kasus ini. Jangan sampai dokumen negara disalahgunakan pihak-pihak tertentu," ujar Ferry di Jakarta, Kamis (6/12).

Ferry mengaku heran mengapa blangko e-KTP asli dengan spesifikasi resmi milik pemerintah itu bisa beredar di pasaran.

Padahal, sebagai dokumen negara yang memuat data identitas WNI yang sudah memiliki hak pilih di pemilu, blangko e-KTP tidak boleh bocor.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun meminta KPU mengantisipasi potensi terjadinya penggelembungan DPT Pemilu 2019 sebagai buntut dari kebocoran blangko e-KTP.

"Harus dipastikan DPT Pemilu 2019 akurat. DPT ini kan basisnya data kependudukan. Kalau blangkonya bocor, bisa jadi data kependudukannya tidak akurat," ucapnya.

Ferry juga meminta semua pihak memberikan atensi khusus terhadap data pemilih. Sebab, data pemilih akan menentukan legitimasi Pemilu 2019.

Kubu Prabowo - Sandi khawatir terjadi penggelembungan DPT jika blangko e-KTP sampai bocor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News