BNI Group Gandeng TaniHub dan Koperasi
jpnn.com, JAKARTA - Perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan perusahaan anaknya, BNI Syariah untuk mengembangkan jaringan dalam menyalurkan pembiayaan bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil.
Kali ini, BNI menggandeng PT TaniHub sebagai pengembang platform pemasaran produk-produk pertanian secara digital atau e-commerce.
Sementara BNI Syariah menggandeng beberapa koperasi untuk kerja sama pemanfaatan layanan perbankannya.
Dalam kerja sama antara BNI dengan TaniHub tersebut akan dibuka peluang pemanfaatan teknologi untuk memasarkan hasil pertanian melalui fasilitas e-commerce yang tersedia pada situs TaniHub, yang dibangun sebagai platform untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli hasil pertanian.
"Peran BNI adalah menyiapkan jasa dan layanan perbankan secara lengkap seperti pembiayaan modal kerja hingga transaksi yang terintegrasi," ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.
Menurutnya, saat ini BNI tengah mengembangkan konsep DigiNation, yaitu layanan BNI kepada nasabah melalui model transaksasi digitalisasi perbankan.
Untuk itu, beberapa produk layanan BNI yang telah dikembangkan secara digital adalah BNI Kredit Digital, Agen46 BNI, dan Dashboard Bansos.
Selain itu, BNI juga bekerja sama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah yang memerlukan model bisnis yang mobile, cepat, dan ringkas.
Perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan perusahaan anaknya, BNI Syariah untuk mengembangkan
- BNI Memboyong 5 UMKM Kopi ke Amsterdam Coffee Festival 2024
- Tiket BNI Java Jazz Festival 2024 Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan!
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Kementerian PUPR Meluncurkan Pondasi Perumahan
- Top, Anak Buah Irjen Iqbal Bongkar Korupsi Rp 46 M di Bank BUMN Cabang Bengkalis
- Dukung Peningkatan Kompetensi Pengajar di Tanah Air, BNI Berbagi 1.000 Sertifikasi Guru
- BUMA Dapat Fasilitas Pembiayaan Sindikasi USD 750 Juta dari BNI