BNNP DKI Bakal Rekomendasikan Penutupan Diskotek Exotic

BNNP DKI Bakal Rekomendasikan Penutupan Diskotek Exotic
Badan Narkotika Nasional (BNN). Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI bakal merekomendasikan penutupan Diskotek Exotic, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hal ini menyusul salah satu pengunjung diskotek itu, Sudirman, 47, tewas karena diduga overdosis narkoba.

"Kalau sudah jelas korban meninggal karena mengonsumsi narkoba, saya akan merekomendasi diskotek tersebut ditutup. Kalau perlu, besok saya sampaikan rekomendasi tersebut ke gubernur DKI," kata Kepala BNNP DKI Brigjen Johny P Latupeirissa saat dikonfirmasi, Senin (2/4).

Sebelum benar-benar menutup diskotek itu, Johny mengaku ingin membuktikan apakah Sudirman tewas overdosis narkoba. Dia mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki hal itu.

"Sebagian ke diskotek yang bersangkutan, sebagian lagi ke Rumah Sakit Husada tempat korban meninggal," kata Johny. Dia menambahkan, pihaknya juga menunggu hasil visum kematian Sudirman.

Di samping itu, Johny juga mengingatkan kepada pengusaha untuk tidak lempar batu dengan berkilah pengunjung mengonsumsi narkoba sebelum datang ke tempatnya. Johny menyampaikan, pengusaha hanya pura-pura abai dan tidak memperketat setiap pengunjung yang masuk.

"Mereka harus tahu setiap tamu yang mengonsumsi narkoba saat masuk diskotek. Perilaku pengonsumsi narkoba dan penampakan fisiknya itu mudah diduga," kata dia.

Salah satu pengunjung Exotic Discotique, Sawah Besar, Jakarta Pusat bernama Sudirman meninggal dunia, Minggu (47) karena diduga overdosis narkoba.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI bakal merekomendasikan penutupan Diskotek Exotic, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News