Bocah 10 Tahun Terseret Arus Sungai Lalu Masuk Bekas Galian C, Innalilahi...

Bocah 10 Tahun Terseret Arus Sungai Lalu Masuk Bekas Galian C, Innalilahi...
Jasad korban tenggelam saat disemayamkan di rumah duka di Desa Bondar Sihudon, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com, TAPTENG - Bekas galian C di Desa Bondar Sihudon, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menelan korban jiwa.

Seorang anak usia 10 tahun tewas tenggelam saat mandi di sungai yang berada di dekat bekas galian C tersebut, Senin (3/7).

Seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group), korban bernama Parulian Sihotang sedang mandi bersama temannya yang lain di sungai sekira pukul 17.00 WIB.

Dia dan anak-anak lainnya memang sering mandi di sungai tersebut karena kemarau berkepanjangan yang melanda daerah itu.

Namun, tiba-tiba korban yang tidak dapat berenang terseret arus sungai dan masuk kolam bekas galian c dan langsung tenggelam di dasar kolam bekas galian yang saat itu dipenuhi air.

Diketahui, di kolam bekas galian c tersebut mengalir air dari sungai tempat anak-anak tersebut, yang letaknya persis di bawah lokasi sungai.

Dalamnya bekas galian c tersebut diperkirakan 3 hingga 4 meter dengan panjang sekira 25 meter.

Sejumlah warga yang melayat di rumah duka mengatakan bahwa tak seorang pun teman korban yang menyadari korban terseret arus.

Bekas galian C di Desa Bondar Sihudon, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menelan korban jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News