Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Wayrarem Belum Ditemukan

Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Wayrarem Belum Ditemukan
Suasana pencarian korban di sungai Wayrarem, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) hingga Kamis (11/4). Foto: radarlampung/jpg

jpnn.com, LAMPUNG UTARA - Zaki Bintang, 9, bocah yang hanyut di aliran sungai Wayrarem, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) hingga Kamis (11/4) sore belum berhasil ditemukan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR Lampung, aparat, dan warga setempat mengaku kesulitan dalam pencarian karena arus sungai cukup deras.

Kepala BPBD Lampura Karim SR mengatakan, aliran sungai telah disisir sejauh 7 kilometer hingga ke hilir. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Korban belum kami temukan. Tim gabungan masih berkerja di lapangan, hanya saja belum ada tanda-tanda jasadnya,” kata Karim.

Meski demikian, BPBD bersama Tim SAR, aparat serta warta akan terus mencari korban hingga ditemukan.

Bahkan, pihaknya berinisiatif untuk mendirikan posko di sekitar lokasi untuk memudahkan masa pencariannya.

“Posko juga agar bisa stand by. Semua alat dan tenaga ahli sudah kita turunkan semua. Saat ini tim kesulitan dikarnakan air sungai yang deras serta kedalamannya yang tinggi membuat susah pencariannya,” tandasnya.

Sebelumnya, Zaki Bintang bin Lukman Karim terseret arus sungai Way Rarem, Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi pada Rabu (10/4) kemarin, sekitar pukil 15.00 WIB.

Zaki Bintang, 9, bocah yang hanyut di aliran sungai Wayrarem, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) hingga Kamis (11/4) sore belum berhasil ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News