Bocah Kecanduan Internet, Tewas Setelah Rehab ala Militer
jpnn.com, TIONGKOK - Pupus sudah harapan Liu untuk menyembuhkan anaknya dari kecanduan berat terhadap internet.
Putra Liu yang tidak disebutkan namanya itu dipulangkan dari kamp khusus untuk para penggila dunia maya setelah tinggal selama dua hari.
Bukan karena sembuh, melainkan arena sudah tak bernyawa.
Remaja 18 tahun itu mengalami tanda-tanda penyiksaan saat berada di fasilitas yang biasa disebut dengan boot camp itu.
Liu mengirim anaknya ke boot camp yang terletak di Kota Fuyang, Provinsi Anhui, itu Kamis malam (3/8).
Dua hari kemudian dia ditelepon oleh pengelola. Putranya dilarikan ke rumah sakit.
Tak sampai dirawat, putranya keburu tewas. Dokter mengungkapkan, ada lebih dari 20 luka eksternal dan beberapa luka internal.
"Jenazah anak saya benar-benar dipenuhi luka dari ujung rambut hingga kaki. Ketika saya mengirim ke pusat rehabilitasi itu, dia masih baik-baik saja," tegas Liu saat diwawancarai koran Anhui Shangbao baru-baru ini.
Pupus sudah harapan Liu untuk menyembuhkan anaknya dari kecanduan berat terhadap internet.
- Lestari Moerdijat Sebut Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Harus Didukung Semua Pihak
- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Ada 3 Hal Instruksi Presiden Jokowi
- Neng Eem Marhamah: Guru Garda Terdepan Pencegahan Kekerasan Pada Anak
- Kecam Kekerasan di Selter ABH, LaNyalla Minta Perlindungan Pada Anak Dijalankan Serius
- Anak Kandung Laporkan Ibu ke Polisi, Lalu Minta Uang Damai Rp 12 Juta, Viral
- Gus Muhaimin: Kekerasan ke Perempuan dan Anak Harus Dihentikan