Bocah SD Korban Hanyut Ditemukan Meninggal
jpnn.com, TABANAN - Salah seorang korban hanyut di Pantai Petangahan, tepat di depan Vila Taksu, bernama I Made Mei Artana siswa SDN 1 Lalanglinggah akhirnya ditemukan pada posisi sekitar 500 meter di tengah laut arah tenggara dari bibir pantai dalam kondisi tidak bernyawa, Jumat (3/5/2019) siang.
Sementara seorang korban lagi bernama I Made Gunarta, 40, hingga Jumat sore belum ditemukan. "Jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.35 Wita dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar saksi mata di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Dua warga Desa Giri Tewas Digulung Ombak di Pantai Lais
Kamis (2/5/2019) kemarin sekitar pukul 17.00, tiga orang warga setempat terseret arus pantai selatan. Sedangkan seorang korban lagi bernama I Kadek Jogani Lutra, 9, asal Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, berhasil diselamatkan saksi Ketut Gunadiasa, dan Wayan Guna Wijaya.
BACA JUGA: Bocah 11 Tahun Hanyut Saat Berenang di Sungai Babura
Basarnas dan Polair Polres Tabanan masih terus melakukan pencarian Made Gunarta. (jpg/jpnn)
Korban lainnya bernama I Made Gunarta, 40, masih dalam pencarian Basarnas dan Polair Polres Tabanan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Berusia 9 Tahun Hanyut di Saluran Air Kota Bogor
- 7 Hari Dicari, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Belum Ditemukan
- Bocah Dua Tahun Hanyut di Selokan Saat Mandi Hujan
- Bocah Hanyut di Muaro Batang Anai Belum Ditemukan
- Jenazah Warsito Akhirnya Ditemukan setelah Lima Hari Pencarian