Bos Komplotan Curanmor di Bekasi Ditembak Mati

Bos Komplotan Curanmor di Bekasi Ditembak Mati
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, BEKASI - Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor asal Lampung yang biasa beraksi di Bekasi akhirnya diringkus. Bahkan bos komplotannya tewas ditembak polisi karena berusaha melarikan diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kompolotan tersebut ditangkap di Lampung setelah polisi melakukan penyelidikan selama satu tahun terakhir

“Penyidik menemukan bahwa pelaku teridentifikasi ada di Lampung Timur setelah setahun pengintaian. Tentunya dengan satu tim berangkat ke Lampung berbekal informasi akhirnya penyidik sampai ke Lampung,” kata Argo dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (15/6).

Komplotan pertama ditangkap ialah Junaedi (30 tahun) pada Rabu (12/6) lalu. Berbekal informasi dari Junaedi, polisi menangkap anggota lainnya yaitu Hengky, pada Kamis (13/6).

Usai meringkus dua anggota komplotan, polisi pun menangkap pimpinan komplotan yang bernama Agus. Namun dalam penangkapan, Agus melawan sehingga polisi terpaksa menembak mati.

“Pada saat kami bawa untuk mencari DPO, kami lakukan tindakan tegas terukur (menembak pelaku-red),” kata Argo.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain telepon genggam, senjata tajam, serta satu pucuk senjata api rakitan. Para tersangka dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 363 KUHP, Pasal 365 KUHP, dan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Argo mengatakan, polisi kini masih mencari dua orang anggota komplotan lainnya yang berstatus buron yaitu Ujang dan John.(pojokbekasi)


Usai meringkus dua anggota komplotan, polisi pun menangkap pimpinan komplotan yang bernama Agus. Namun dalam penangkapan, Agus melawan sehingga polisi terpaksa menembak mati.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News