Buah Naga Merekah Manis di Lahan Gambut Kalimantan Tengah

Buah Naga Merekah Manis di Lahan Gambut Kalimantan Tengah
Kebun buah naga. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, PALANGKARAYA - Pengembangan buah naga terus dilakukan seiring permintaan setiap tahunnya. Sentra pengembangan buah naga di Kalimantantan Tengah berada di Kelurahan Kalampangan, tepatnya 18 km sebelah utara Kota Palangka Raya.

Di lokasi ini terdapat kurang lebih 5000 hektare pengembangan buah naga dan merupakan daerah pedesaan yang dinilai berhasil.

Keberhasilan Kalampangan ditunjang oleh sektor hortikultura. Budidaya buah naga menjadi tren menjanjikan bagi orang yang mau dan ulet untuk menanamnya. Meskipun lahannya masih sedikit yang mengembangkan namun pasarnya cukup bagus.

BACA JUGA :  Taklukkan 4 Raksasa, Sung Hyun / Baek Cheol jadi Jawara di Australian Open 2019

Sumardi, anggota Kelompok Tani Berkah Tani Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya mengembangkan buah naga.

Tanaman buah naga miliknya ini berumur 3 tahun lebih seluas 7 hektare. Tanamannya ini sudah menghasilkan buah naga sebanyak 30 – 40 ton dengan harga Rp 15 - 20 ribu per kg.

"Jika pembeli memetik langsung di kebun, harga bisa mencapai Rp 25 – Rp 30 ribu per kg. Sedangkan untuk tanaman jeruk berumur 3 tahun seluas 3 hektare, sampai saat ini sudah menghasilkan kurang lebih 15 ton, harga Rp 6 – 8 ribu per kg dan kalo petik sendiri harga per kilonya Rp 10 - 12 ribu per kg," ujar Sumardi.

BACA JUGA : Facebook, Instagram dan WhatsApp Resmi Ikut Jegal Huawei

Budidaya buah naga menjadi tren menjanjikan bagi orang yang mau dan ulet untuk menanamnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News