Budi Korban Mutilasi, Naksir Perempuan tapi Minder karena Guru Honorer

Budi Korban Mutilasi, Naksir Perempuan tapi Minder karena Guru Honorer
Budi Hartanto semasa masih hidup. Foto: DOK RADAR KEDIRI

jpnn.com - Guru honorer di SDN Banjarmlati 2, Kediri, Jatim, bernama Budi Hartanto, dibunuh dan tubuhnya dimutilasi.

di teras rumah korban di Jalan Tamansari, Kota Kediri, kemarin masih banyak pelayat. Hamidah, ibu Budi Hartanto, terus menangis. Terlihat sekali dia masih meratapi kepergian Budi, anaknya, yang meninggal dengan cara dimutilasi.

”Anak saya itu orangnya memang pendiam, namun sangat ramah dengan siapa pun,” ucap Darmaji, ayah Budi.

Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai penjual susu segar keliling itu tak bisa menutupi rasa terpukulnya atas kematian anak sulungnya tersebut. Apalagi, kepergian Budi mendadak dan tragis seperti itu.

Darmaji menyebutkan, Budi merupakan lelaki yang bertanggung jawab. Di usia muda, Budi menjadi tulang punggung keluarga. Selain merupakan tenaga honorer di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Kediri, Budi menambah penghasilan dengan berbagai usaha.

BACA JUGA: 7 Fakta Kasus Guru Honorer Ganteng di Kediri Dimutilasi

Mulai menjadi pelatih tari hingga membuka kedai kopi. Dari hasil pekerjaan itulah dia bisa membantu orang tua membiayai sekolah dua adiknya.

Di bidang seni tari, nama Budi relatif sudah dikenal. Bukan hanya di Kediri, tapi juga sampai Nganjuk dan beberapa daerah lain. Lelaki yang semasa hidup dikenal taat beribadah itu sering diminta mengajar seni tari.

Budi Hartanto, guru honorer di SDN Banjarmlati 2, Kediri, menjadi korban mutilasi yang sangat keji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News