Buronan Kasus Korupsi Pajak Reklame Diringkus di Medan

Buronan Kasus Korupsi Pajak Reklame Diringkus di Medan
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, DELI SERDANG - Terpidana korupsi pajak restoran dan reklame, Alboin Siagian, yang buron sejak tahun 2016 lalu berhasil diringkus tim gabungan Kejati Sumut dan Kejari Deliserdang.

Mantan pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Pemkab Deliserdang, Sumut, itu ditangkap setelah buron sejak tahun 2016.

Alboin dinyatakan bersalah dan dihukum 5 tahun penjara karena menyelewengkan pajak reklame.

“Kita menangkap yang bersangkutan kemarin malam sekitar pukul 23.15 WIB. Penangkapan dilakukan setelah tim melakukan pemantauan selama dua hari,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Sumanggar Siagian kepada wartawan, Senin (5/11/2018).

Sumanggar menjelaskan Alboin merupakan terpidana pada perkara korupsi penggelapan uang pajak restora reklame di Dispenda Deli Serdang. Dia tidak menyetorkan pendapatan itu kepada kas daerah sehingga merugikan negarq Rp 296 juta.

Di pengadilan tingkat pertama, Alboin dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara. Namun dia menempuh upaya banding hingga kasasi. Namun, majelis hakim di Mahkamah Agung dalam putusan Nomor 168 K/Pid.Sus/2016 menjatuhinya hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

Dia juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara Rp101 juta. Jika tidak membayar, harta bendanya akan disita dan dilelang. Apabila hasil lelang tidak mencukupi, maka Alboin dipidana selama 6 bulan.

Setelah putusan itu, Alboin tidak menghadiri panggilan jaksa untuk dieksekusi. “Tersangka buron sejak 2016. Selama pelariannya dia tetap berada di sekitar Medan,” ucap Sumanggar.

Terpidana korupsi pajak restoran dan reklame, Alboin Siagian, yang buron sejak tahun 2016 lalu berhasil diringkus tim Kejati Sumut dan Kejari Deliserdang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News